Hal-hal yang Anda Perlu Ketahui Tentang Resistensi Antibiotik
Apa itu Resistensi Antibiotik?
Sederhananya, antibiotik adalah obat yang membunuh (atau menghentikan pembelahan diri) bakteri dan membantu tubuh dalam mengobati infeksi. Resistensi antibiotik terjadi ketika antibiotik kehilangan kemampuannya untuk menghentikan pertumbuhan bakteri dan/atau membunuh bakteri. Karena bakteri terus berkembang biak meski sudah diberi antibiotik, infeksi bisa bertambah berat walaupun telah diberi antibiotik. Semakin banyak antibiotik digunakan, semakin besar resistensi yang dapat terjadi. Penggunaan antibiotik, termasuk pemberian resep yang berlebihan dan penyalahgunaan, mendorong bakteri untuk beradaptasi dan menjadi resisten.
Resistensi Antibiotik: Masalah Kesehatan Masyarakat
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) memperkirakan bahwa di Amerika Serikat, lebih dari 2 juta orang setiap tahunnya mengalami infeksi yang resisten antibiotik dan menyebabkan setidaknya 23.000 orang meninggal dunia. Untuk mengatasi masalah ini, pihak berwenang fokus pada langkah-langkah untuk mencegah infeksi, melacak bakteri yang resisten, menghemat penggunaan antibiotik tercanggih yang ada untuk diberikan pada pasien dengan infeksi resisten, dan mempromosikan pengembangan antibiotik baru.
Apakah Infeksi yang Resisten terhadap Antibiotik Masih Dapat Disembuhkan?
Kabar baiknya, ada antibiotik yang dapat melawan sebagian besar bakteri resisten. Kuncinya adalah menemui dokter yang dapat mengidentifikasi masalah dan mengobatinya dengan tepat. Menangani infeksi dengan antibiotik yang benar dan melacak penyembuhan infeksi dapat membantu mencegah timbulnya komplikasi serius karena infeksi.
Apa yang Dapat Anda Lakukan terhadap Resistensi Antibiotik?
Menurut penelitian, separuh dari jumlah antibiotik yang diresepkan belum sepenuhnya diperlukan atau mungkin tidak diresepkan dengan tepat. Untuk mencegah resistensi antibiotik, saat ini dokter meresepkan antibiotik dengan lebih berhati-hati, dan hanya jika diperlukan. Adapun yang dapat Anda lakukan untuk membantu adalah:
Jangan minum antibiotik kecuali diperlukan! Pahami bahwa flu ringan seringkali disebabkan oleh virus, dan sebagian besar antibiotik menargetkan bakteri, bukan virus.
Jika Anda diberi resep antibiotik, minumlah sesuai dengan instruksi pada resep dokter.
Janganlah mengonsumsi antibiotik atau obat apa pun yang diresepkan untuk orang lain atau diresepkan kepada Anda untuk infeksi yang berbeda.
Diagnosis Penyakit Pneumonia, Penyebab, dan Penanganannya
Fokus Kami pada Terapi Penyakit Langka
Mengenal Imunisasi PCV
Ketahuilah Manfaat dari Vaksinasi Pneumonia untuk Orang Dewasa
Fakta Tentang Kanker Payudara Yang Perlu Anda Ketahui
Mencegah Resistensi Antimikroba