Contact UsInvestors

News and Media

CareersScienceContact Us
Waspada Obat Palsu! Ini Cara Mengenalinya!

Pernahkah Anda terpikir mengenai keaslian obat yang Anda konsumsi? Faktanya, obat palsu beredar luas, terutama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. World Health Organization (WHO) memperkirakan 10–40% obat di negara berkembang bisa jadi palsu, dan ini menjadi ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat (CDC, 2021).
Obat palsu adalah obat yang dibuat menyerupai obat asli, tetapi tidak atau hanya sedikit mengandung zat aktif seperti yang tertera pada label. Lebih buruk lagi, beberapa obat palsu bisa mengandung zat berbahaya yang membahayakan tubuh, mulai dari zat kimia tidak dikenal hingga kontaminan beracun.

Kenali Ciri-Ciri Obat Palsu

Jika mempertimbangkan bahwa hampir setengah dari obat yang beredar bisa saja palsu, maka kewaspadaan sangat penting. Berikut beberapa cara mengenalinya (TGA, 2020):

- Periksa tulisan pada label
BPOM mewajibkan label obat yang lengkap dan akurat. Apakah Anda menemukan kesalahan ejaan pada nama obat, produsen, atau bahan aktif?

- Perhatikan kondisi kemasan
Obat asli harus memiliki kemasan tersegel dan rapi. Jika Anda menerima obat dalam kemasan yang sobek, kotor, atau terlihat pernah dibuka, jangan dikonsumsi!

- Amati bentuk dan kualitas obat
Obat asli biasanya berbentuk seragam, tidak mudah hancur, dan bebas dari jamur atau serbuk berlebih. Jika bentuk obat berbeda atau mencurigakan, hentikan pemakaian dan segera konsultasi.

Jika Anda merasa ragu, jangan konsumsi obat tersebut. Hubungi apotek, dokter, atau BPOM untuk memverifikasi keaslian obat.

Lindungi Keluarga, Beli Obat di Tempat Resmi
Untuk menghindari obat palsu, belilah hanya dari apotek resmi atau situs online terpercaya. Namun, pengetahuan Anda juga penting sebagai benteng pertama. Mengenali ciri-ciri obat palsu bisa melindungi Anda dan keluarga dari risiko kesehatan yang serius.

Laporan Efek Samping
Jika Anda mengalami efek samping setelah mengonsumsi obat-obatan produksi Pfizer, silakan hubungi DSU Indonesia di [email protected].

Referensi
- Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Counterfeit medicines, diakses melalui https://wwwnc.cdc.gov/travel/page/counterfeit-medicine pada tanggal 21 April 2025.
- Therapeutic Goods Administration (TGA), Australia. (2020). How to spot a counterfeit medicine, diakses melalui  https://www.tga.gov.au/news/blog/how-spot-counterfeit-medicine pada tanggal 21 April 2025.

 

 

 

 

PP-UNP-IDN-0691-APR-2025
 

  • Fokus Kami pada Terapi Penyakit Langka

  • Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Resistensi Antibiotik

  • Mengenal Imunisasi PCV

  • Ketahuilah Manfaat dari Vaksinasi Pneumonia untuk Orang Dewasa

  • Fakta Tentang Kanker Payudara Yang Perlu Anda Ketahui

  • Mencegah Resistensi Antimikroba

News and MediaCareer Privacy StatementTerms of Use Contact Us

Copyright © 2024 PT Pfizer Indonesia. All rights reserved.
PP-UNP-IDN-0134-OCT-2023